Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memberikan beasiswa pendidikan untuk M Alfiansyah (11), seorang anak yang menjadi yatim piatu akibat kedua orang tuanya meninggal dunia dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Jawa Timur, Sabtu (1/10).
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa mengatakan untuk dukungan biaya sekolah Alfiansyah hingga tingkat sekolah menengah atas (SMA), akan disiapkan beasiswa oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta.
"Untuk sekolah sudah disiapkan oleh Kapolda. Kapolda menyiapkan beasiswa sampai lulus SMA," kata Dedi.
Dedi yang didampingi oleh Kapolda Nico dan Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto berkesempatan menemui langsung Alfiansyah dan kerabatnya. Siswa kelas 5 SDN Bareng 2 Kota Malang menyampaikan cita-citanya untuk menjadi seorang polisi.
Dedi menjelaskan, Polri akan memfasilitasi cita-cita Alfiansyah tersebut dengan tetap mengedepankan profesionalisme. Ia akan menugaskan seorang Bhabinkamtibmas untuk memberikan pembinaan guna menggapai cita-citanya.
"Saat ditanya, adik Alfiansyah ini ingin menjadi polisi, kita akan fasilitasi dengan tetap mengedepankan profesionalisme," ujarnya.
Sementara itu, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto menambahkan, pihaknya akan mempersiapkan Alfiansyah untuk menggapai cita-citanya tersebut. Ia meminta Alfiansyah bisa menjaga kondisi fisik dan kesehatan dengan bantuan pembinaan Bhabinkamtibmas.
Dalam waktu dekat, lanjutnya, pihak Polresta Malang Kota akan melakukan koordinasi dengan keluarga Alfiansyah dan pihak sekolah untuk menjamin seluruh biaya pendidikan anak yang ditinggalkan kedua orang tuanya tersebut akan ditanggung Polri.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polri beri beasiswa untuk anak yatim piatu akibat tragedi Kanjuruhan