Malang, Jawa Timur (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mengubah pola operasi perjalanan Kereta Api Malabar dari Malang tujuan Bandung, imbas kecelakaan antara KA Commuter Line Bandung Raya dengan KA Turangga.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif dalam keterangan yang diterima di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat, mengatakan bahwa perubahan pola operasi perjalanan KA itu dikarenakan adanya proses evakuasi dan normalisasi jalur pascakecelakaan.
"KA Malabar akan mengubah pola operasi perjalanan dari Stasiun Kroya menuju arah Purwokerto, Cirebon, Cikampek, dan Bandung, dan dijadwalkan berangkat dari Stasiun Malang pukul 17.20 WIB," kata Luqman.
Luqman menjelaskan, para calon pengguna Kereta Api Malabar dari Malang menuju Bandung tersebut telah diberikan informasi terkait adanya perubahan pola operasi tersebut melalui aplikasi perpesanan WhatsApp.
Menurutnya, jika para pengguna KA Malabar tersebut tidak berkenan untuk menggunakan jasa kereta api dengan perubahan pola perjalanan itu, dapat melakukan pembatalan bea sebesar 100 persen di luar bea pesan.
"Pengembalian bea tiket (refund) dapat dilakukan di seluruh stasiun keberangkatan KA jarak jauh hingga H+7 dari tanggal keberangkatan yang tertera pada tiket," ujarnya pula.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PT KAI mengubah pola operasi perjalanan KA Malabar imbas kecelakaan