"Sebagian besar peserta bursa kerja merupakan pabrik tekstil, pabrik makanan ringan hingga penyalur tenaga kerja ke luar negeri. Selama dua tahun lebih bursa kerja tidak dapat digelar karena pandemi COVID-19," katanya.
Dia berharap dengan digelarnya kembali bursa kera dapat mengurangi angka pengangguran yang masih tinggi di Cianjur, untuk memudahkan pelayanan bagi pemohon AK-1 pihaknya akan memberikan pelayanan terbaik dan setiap pemohon tidak dipungut biaya.
Salah seorang pemohon kartu pencari kerja, Sherli Sintia mengaku jika pembuatan AK-1 tidak lagi membutuhkan waktu lama. "Saya membuat AK-1 untuk melamar kerja di pabrik yang membuka lowongan bagi lulusan SMA. Niat saya bekerja untuk menabung biaya kuliah, sehingga tidak memberatkan orang tua," kata Sherli, warga Kelurahan Sayang, Cianjur tersebut.
Baca juga: Disnakertrans Cianjur minta semua pihak awasi calo tenaga kerja
Pemohon kartu pencari kerja di Cianjur 400 orang per hari
Jumat, 24 Juni 2022 19:52 WIB