Cianjur (ANTARA) - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Cianjur, Jawa Barat mencatat jumlah pemohonan kartu pencari kerja atau AK-1 meningkat dari 100 orang menjadi 400 orang per hari, seiring dengan dibukanya lowongan kerja di sejumlah perusahaan di daerah itu.
Kepala Disnakertrans Cianjur Endan Hamdani di Cianjur, Jumat, mengatakan meningkatnya permohonan AK-1 terjadi sejak satu bulan terakhir, seiring dengan kelulusan sekolah terutama tingkat SMA/SMK sederajat.
Baca juga: Disnakertrans Cianjur keluarkan SE rencana kenaikan upah disesuaikan masa kerja
"Bulan sebelumnya paling tinggi per hari hanya 100 pemohon, sejak satu bulan terakhir meningkat tajam seiring pembukaan lowongan kerja dari perusahaan yang ada di Cianjur dan luar Cianjur," katanya.
Sebagian besar pemohonan kartu pencari kerja didominasi siswa baru lulus SMA/SMK sederajat, karena baru menyertakan bukti kelulusan tanpa membawa ijazah. Untuk mengantisipasi antrean, pihaknya memberlakukan sistem kolektif untuk pengajuan AK-1 tanpa dipungut biaya.
Pihaknya juga memprediksi kenaikan pemohon AK-1 akan terus meningkat hingga awal bulan Juli 2022, karena pihaknya akan menggelar bursa kerja yang dua tahun terakhir ini tidak digelar karena pandemi. Puluhan perusahaan akan membuka banyak lowongan untuk pencari kerja.