Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengaku prihatin dengan perkembangan zaman, karena seiring berkembangnya teknologi penggemar baca buku semakin berkurang. Bahkan, saat ini budaya membaca nyaris dilupakan oleh generasi muda.
Data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia saat ini hanya di angka 0,001 persen. Angka tersebut, ternyata tak jauh beda dengan yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2012 yang menunjukan bahwa masyarakat Indonesia belum menjadikan kegiatan membaca sebagai sumber utama mendapatkan informasi.
Hal tersebut yang mendasari pihaknya untuk terus membuat program sebagai bagian dari upaya melestarikan dan meningkatkan budaya baca di masyarakat. Salah satunya dengan memaksimalkan peran perpustakaan daerah (Perpusda).
Anne menyampaikan perpustakaan daerah kali ini dibuat dengan tema kekinian, mengusung konsep digital berbasis aplikasi. Jadi, perpustakaan tersebut dibuat dengan sistem digital (e-book) tanpa mengesampingkan buku konvesional.
“Saat ini di Perpusda telah tersedia dua tampilan, yakni buku yang ada bentuk fisiknya (konvensional). Serta, buku yang bisa diakses secara digital, baik melalui telepon selular, laptop ataupun komputer (e-book),” kata dia.
Indeks literasi masyarakat Purwakarta ditingkatkan melalui perpustakaan digital
Rabu, 15 Juni 2022 19:34 WIB