Istanbul (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan mengatakan semakin besarnya pengakuan terhadap Palestina sebagai negara akan mengucilkan Israel dan sekutu-sekutunya.
"Meningkatnya jumlah negara yang mengakui Palestina, khususnya di Eropa, semakin mengisolasi Israel dan para pendukungnya," kata Fidan dalam konferensi pers bersama Menlu Venezuela Yvan Gil di Ankara, Kamis.
Dalam konferensi pers yang digelar seusai pertemuan ke-empat Komisi Kerja Sama Turki-Venezuela itu, Fidan juga menegaskan kembali pentingnya Palestina menerima pengakuan yang sah, dan menyerukan tindakan segera untuk menghentikan pembantaian yang dilakukan Israel.
"Sudah waktunya bagi komunitas internasional untuk mengesampingkan sikap diamnya dan mengambil langkah-langkah untuk menghentikan genosida yang dilakukan oleh rezim rasis dan fundamentalis Israel, baik secara diplomatis maupun melalui implementasi keputusan yang diambil," kata dia.
Dalam pertemuannya dengan Gil, Fidan menekankan upaya bersama dengan Venezuela di Gaza dan posisi bersama mereka di platform internasional.
"Kami memiliki pandangan yang sama dengan Venezuela mengenai Gaza," kata Fidan.
"Kami bertindak dengan cara yang sama. Kami juga mengambil sikap bersama di platform internasional.Kami telah memutuskan untuk melanjutkan upaya bersama kami untuk menghentikan pembantaian di Gaza dan mengakui negara Palestina," katanya.
Sementara itu, Gil mengecam keras tindakan Israel di Palestina dan menggambarkannya sebagai "genosida."
Gil menegaskan kembali sikap negaranya terhadap Palestina dan menekankan hubungan yang kuat dan bersahabat antara Venezuela dan Turki.
"Venezuela dengan tegas mengakui Palestina sebagai negara yang merdeka dan bebas. Kami menentang genosida yang dilakukan terhadap rakyat Palestina dan menuntut pertanggungjawaban atas kejahatan ini," kata Gil.
Dia menyoroti dukungan yang telah lama diberikan Venezuela terhadap otonomi dan kemerdekaan Palestina.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Turki: Makin banyak yang akui negara Palestina, Israel makin terkucil
Makin banyak yang akui negara Palestina, Israel makin terkucil
Jumat, 24 Mei 2024 14:56 WIB