Garut (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Garut Barnas Adjidin menyatakan Garut Bamboo Festival 2024 di Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, merupakan upaya pemerintah untuk menumbuhkan industri bambu agar semakin meningkat penjualannya dan memberikan kesejahteraan.
"Tentu ini akan menjadikan para perajin bambu semakin menggeliat ya, jadi mulai dari tanaman itu harus diurus sehingga bambunya menjadi berkualitas," kata Barnas saat membuka Garut Bamboo Festival 2024, di Selaawi Bambu Creative Center (SBCC) Garut, Rabu.
Ia menuturkan, festival tersebut merupakan ruang bagi masyarakat luas untuk melihat proses bambu yang sebelumnya belum memiliki nilai jual menjadi produk menarik yang bernilai jual tinggi.
Apalagi saat ini, kata dia, pihaknya juga meresmikan Sentra Industri Kecil Menengah Bambu (Silabu) sebagai suatu wadah untuk meningkatkan nilai jual dari produk bambu yang diolah masyarakat atau perajin bambu.
Dia berharap Silabu tersebut dapat terus berjalan untuk meningkatkan sumber daya manusia, agar berinovasi membuat produk dari bahan bambu yang selalu tersedia apabila ada permintaan pasar.
"Jangan sampai ada produk lalu kemudian ada diminta tidak siap, jadi kita harus siap produk itu, apabila diminta oleh pihak-pihak lain," katanya lagi.
Ia menambahkan, ke depan terus menjalin kerja sama dengan seluruh pemangku kebijakan di tingkat kabupaten, provinsi, sampai nasional, sehingga nanti Kabupaten Garut dapat mengembangkan produknya hingga bisa terjual di pasar internasional.
"Terus inovasi-inovasi, nanti mungkin tidak hanya meja, tidak hanya pot bambu, tapi ada produk-produk lain yang bisa dilakukan oleh kita," katanya pula.