Jakarta (ANTARA) - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menyiapkan uang tunai sebesar Rp24,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Angka itu sedikit lebih kecil dibandingkan alokasi tahun lalu yang mencapai Rp25,2 triliun.
“Penyerapannya rata-rata sih sebenarnya hampir sekitar 70-80 persen, masih di situ. Makanya itu, terus kami evaluasi biar ketersediaan pun juga kami pastikan, dan juga kami dorong untuk transaksi juga semakin digital,” kata Direktur Retail Funding & Distribution BRI Andrijanto, usai konferensi pers Launching Fitur Cardless Withdrawal antara BRI dan Artajasa, di Jakarta, Rabu.
Uang tunai senilai Rp24,6 triliun yang disiapkan oleh BRI untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah selama periode natal-tahun baru antara 25 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025 atau 8 hari.
Alokasi uang tunai akan disebar di seluruh wilayah Indonesia. Tak hanya itu, Andrijanto mengatakan agar semakin menyemarakkan periode natal-tahun baru, BRI juga mengadakan berbagai promosi maupun diskon belanja.
“Tetap kita sebagai bank ya, pasti menyediakan ketersediaan kas, karena itu bagian dari liability-nya bank, yang harus kita penuhi terhadap servis kepada masyarakat,” ujarnya.
Adapun dalam keterangan resmi sebelumnya, Senior Executive Vice President Operation BRI Nyoman Sugiriyasa menyatakan bahwa uang tunai senilai Rp24,6 triliun tersebut telah diperhitungkan dan disesuaikan berdasarkan tren transaksi masyarakat yang semakin mengarah pada layanan digital.
Hal tersebut tercermin dari transaksi tarik tunai di mesin ATM atau CRM BRI di sepanjang tahun 2024 yang menurun 10 persen secara tahunan (year on year/yoy). Namun di sisi lain, transaksi digital di BRI tercatat terus meningkat. Seperti pada jumlah transaksi Super Apps BRImo yang mengalami peningkatan 39,8 persen (yoy), transaksi QRIS BRI yang tumbuh 176 persen (yoy) dan transaksi EDC merchant BRI yang meningkat 97,8 persen (yoy).
"Kami melihat peningkatan adopsi digital banking yang signifikan, sehingga kebutuhan uang tunai sedikit menurun. Namun, kami tetap mengutamakan kesiapan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di daerah-daerah yang memiliki tradisi libur natal," ujarnya pada Senin (9/12).
Dari total alokasi uang tunai yang disiapkan, sekitar 63 persen dana atau sekitar Rp15,6 triliun akan didistribusikan untuk pengisian mesin ATM atau CRM BRI di seluruh Indonesia. Sisanya sebesar Rp9 triliun akan dialokasikan untuk kebutuhan di kantor cabang, termasuk layanan kas keliling dan penyediaan uang tunai di daerah-daerah terpencil.
Hingga akhir September 2024 tercatat BRI memiliki lebih dari 721 ribu jaringan e-channel yang terdiri dari 700 ribu EDC, 12 ribu mesin ATM dan 9 ribu mesin CRM.
Di sisi lain, BRI memastikan bahwa layanan perbankan, baik tunai maupun non-tunai, dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat selama periode natal-tahun baru. Nasabah dapat memanfaatkan super app BRImo yang memiliki lebih dari 100 fitur terus dioptimalkan dengan teknologi terbaru untuk menjamin kemudahan dan keamanan transaksi.
Masyarakat juga dapat memanfaatkan keberadaan AgenBRILink yang saat ini jumlahnya mencapai lebih dari 1 juta agen yang tersebar di seluruh penjuru negeri.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BRI siapkan uang tunai Rp24,6 triliun untuk sambut natal-tahun baru
BRI menyiapkan uang tunai Rp24,6 triliun sambut natal-tahun baru
Rabu, 18 Desember 2024 17:41 WIB