Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pertanian menyiapkan prosedur penyediaan hewan kurban sejak 14 hari sebelum Idul Adha untuk menjamin keamanan dan kesehatan hewan dari penyakit mulut dan kuku (PMK) yang sedang mewabah.
"Oleh karena itu 14 hari sebelum hari H (Idul Adha), sesuai masa inkubasi yang ada, semua hewan yang mau dipotong kita berharap sudah dalam register dan perlakuan-perlakuan kesehatan hewan sesuai prosedur," kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Pemkab Garut perketat kedatangan sapi dari luar daerah jelang Idul Adha
Syahrul menerangkan bahwa Kementerian Pertanian menyiapkan hewan kurban untuk kebutuhan Idul Adha sebanyak 1,7 juta ekor. Jumlah tersebut melebihi kebutuhan hewan kurban pada tahun lalu yang sebanyak 1,6 juta ekor.
Mentan menegaskan bahwa pihaknya telah memetakan wilayah-wilayah yang aman dari penyebaran PMK sebagai sumber hewan kurban untuk Idul Adha.
"Menghadapi Lebaran Idul Adha kita sudah siapkan kebutuhan yang tahun lalu itu 1,6 juta lebih, sekarang kita sudah siapkan 1,7 juta. Kita sudah membuat mapping di mana daerah yang bisa diambil, dan tentu daerah yang bisa diambil daerah hijau," kata Syahrul merujuk zona wilayah penyebaran PMK dengan indikator daerah merah, kuning, dan hijau.
Kementan siapkan prosedur penyediaan hewan kurban mulai H-14
Rabu, 25 Mei 2022 15:01 WIB