Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) serta lumpy skin disease (LSD) untuk mendongkrak produktivitas ternak, seperti domba, kambing, sapi, dan kerbau di daerah itu.
"PMK dan LSD merupakan penyakit yang menyerang hewan ternak ini berpotensi mengganggu produktivitas, bahkan dampak buruknya penyakit ini bisa menyebabkan kematian pada ternak," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi Asep Kurnadi di Sukabumi, Rabu (21/2).
Dia mengatakan pendataan dan penanganan, serta antisipasi penyebaran PMK dan LSD menjadi fokus Pemkab Sukabumi karena penyakit yang disebabkan Aphthovirus dan virus dari keluarga Poxviridae itu, bisa dengan cepat menyebar sehingga tentunya merugikan para peternak.
Upaya menekan dan mengantisipasi PMK dan LSD, katanya, harus diperkuat dengan data, antara lain jumlah peternak, populasi dan sebaran ternak, sedangkan penanganan hewan ternak yang terserang penyakit itu harus tepat dengan ditunjang keberadaan vaksin.
Dongkrak produktivitas ternak, Pemkab Sukabumi antisipasi PMK-LSD
Kamis, 22 Februari 2024 8:45 WIB