Lembaga legislatif ini akan menjalin kordinasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan Pemkab Cianjur, Forum Masyarakat Cianjur Kidul, dan elemen yang terlibat dalam pemekaran, untuk mempersiapkan persyaratan. Dengan demikian, ketika moratorium dicabut, pemekaran dapat dilakukan.
Ketika moratorium dicabut, pihaknya akan langsung bergerak untuk membatu melengkapi semua persyaratan. Saat ini, berbagai kordinasi sudah dilakukan termasuk dengan Pemprov Jabar hingga pusat agar Kabupaten Cianjur Selatan terwujud.
"Harga Mati"
Perjuangan Forum Masyarakat Cianjur Kidul (FMCK) untuk mewujudkan mimpi menjadi kabupaten mandiri, tinggal beberapa tahapan lagi setelah Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan telah mengusulkan pemekaran tiga wilayah di selatan Jabar, termasuk Cianjur selatan.
Selama ini perjuangan tokoh masyarakat agar pemekaran dapat terwujud, sebagai upaya meningkatkan berbagai pembangunan yang cepat dan merata dari wilayah terujung Kabupaten Cianjur, yang terkesan dianaktirikan, mulai dari pembangunan infrastruktur, sumber daya manusia, hingga pembangunan fasilitas pendidikan dan kesehatan.
Keluhan warga untuk mendapatkan pendidikan yang layak hingga perguruan tinggi, pusat pelayanan kesehatan sekelas rumah sakit hingga infrastruktur jalan yang memadai untuk meningkatkan roda perekonomian selama ini "jauh panggang dari api" . Oleh karena itu, pemekaran diharapkan sebagai solusinya.
Ditambah lagi, wilayah selatan Cianjur termasuk penghasil pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Cianjur sekitar 30 persen dari total PAD setempat. PAD ini berasal dari selatan yang memiliki berbagai bidang pertanian dan objek wisata laut dengan bentangan pantai terpanjang.