Cianjur (ANTARA) - Pemekaran Kabupaten Cianjur Selatan, Jawa Barat, terpisah dari kabupaten induk Cianjur, menjadi impian semua kalangan di 14 kecamatan yang ada segera terwujud dengan harapan percepatan pembangunan dan pengembangan wilayah tanpa harus menunggu skala prioritas.
Sejak 2009, wacana pemekaran Cianjur selatan menjadi kabupaten mandiri, sudah tercetus sehingga berbagai upaya dilakukan tokoh masyarakat dengan terbentuknya Forum Masyarakat Cianjur Kidul (PMCK). Forum ini bergerak mengusung pemekaran mulai dari daerah, provinsi, hingga pusat.
Namun, hingga pergantian bupati untuk kali ketiga, pemekaran tidak kunjung terwujud sehingga perlu upaya lain, misalnya menggandeng pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan bertarung di setiap pemilihan kepala daerah di Cianjur, termasuk pasangan Herman dan T.B. Mulyana.
Pasangan BHS Manjur itu sepakat akan usung pemekaran Cianjur selatan menjadi kabupaten mandiri ketika terpilih. Hal ini pun dibuktikannya. Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur itu akan mendorong terbentuknya Kabupaten Cianjur Selatan.
Kabupaten Cianjur, sebagai kabupaten induk, segera melakukan pembangunan pusat pemerintahan di Kecamatan Sindangbarang, sebagai salah satu syarat utama berdirinya kabupaten baru tersebut dengan lahan seluas 40 hektare, termasuk membangun kantor dinas.
Bupati Cianjur Herman Suherman menyambut baik rencana Pemrov Jabar untuk mengusulkan Cianjur Selatan menjadi calon daerah persiapan otonomi baru (CDPOB) dengan luas wilayah 2,311 kilometer persegi, terdiri atas 14 kecamatan dan 161 desa dengan ibu kota kabupaten di Sindangbarang.
DPRD Jabar telah menerima usulan dan membentuk panitia khusus terkait dengan tiga CDPOB, salah satunya Kabupaten Cianjur Selatan. Gubernur Jabar Ridwan Kamil sudah menerima usulan CDPOB itu karena bagian dari upaya Pemprov Jabar dalam mencapai target pemekaran.
Dengan demikian, kata Herman, kabupaten induk akan mempersiapkan kompleks pemerintahan, pendopo untuk kantor pimpinan daerah dengan luas lahan 40 hektare, tepatnya di Desa Mekarlaksana, Kecamatan Sindangbarang, termasuk fasilitas penunjang lainnya.
Spektrum - Penantian warga Cianjur selatan memiliki kabupaten sendiri
Senin, 28 Februari 2022 19:46 WIB