Hal ini pun disebutkan oleh Ketua FMCK Ceng Badri. Wilayah selatan Cianjur kaya dengan berbagai hasil bumi, objek wisata air terjun, dan bentangan pantai yang mencapai 75 kilometer di tiga kecamatan: Cidaun, Sindangbarang, dan Agrabinta. Namun, sayangnya hingga saat ini daerah tersebut belum dikembangkan secara serius.
Pemekaran ini dapat menjadikan Cianjur selatan sebagai kabupaten baru yang memiliki nilai jual tinggi bagi investor untuk mengembangkan objek wisata beragam di setiap kecamatan, termasuk produk unggulan UMKM, mulai dari Kecamatan Naringgul hingga Kecamatan Campaka.
Ceng Badri menekankan bahwa pemekaran adalah harga mati bagi warga di 14 kecamatan yang akan bergabung karena selama ini warga selatan terlambat mendapat bantuan, tidak seperti wilayah lain di Cianjur. Ketika pemekaran terjadi, tentunya semua yang terlambat dapat dipercepat.
Ketua Resimen Pemuda Cianjur Kidul (Respek) Dadang Rusmana Kobul pun menyambut baik rencana pembentukan wilayah selatan Cianjur untuk menjadi kabupaten sendiri. Bahkan, berbagai persiapan untuk mewujudkan mimpi tersebut sejak beberapa tahun terakhir.
Seluruh lapisan masyarakat, termasuk Forum Masyarakat Cianjur Kidul, sudah menuntaskan persyaratan yang wajib untuk terwujudnya pemekaran. Ini merupakan mimpi yang sangat ditunggu-tunggu sehingga pihaknya akan mengawal sampai terwujudnya Kabupaten Cianjur Selatan.
Pemekaran tersebut, sebagai bentuk perjuangan warga dalam percepatan pembangunan di wilayah selatan yang selama ini terhambat. Setelah dimekarkan, wilayah selatan menjadi daerah mandiri yang mampu membangun lebih cepat untuk kesejahteraan warganya.