Tirto mengatakan hingga saat ini belum didapat laporan seputar keluhan masyarakat tentang kekosongan obat, meskipun angka kasus sedang tinggi.
"Hal ini membuktikan bahwa industri farmasi nasional telah mencapai level kemandirian dan ketahanan obat nasional, karena kekuatan kapasitas produksi, distribusi dan retail yang merata di seluruh pelosok Tanah Air," katanya.
Tirto mengimbau masyarakat untuk selalu patuh pada protokol kesehatan serta mengikuti panduan medis bila mengalami gejala COVID-19.
GPFI: 160 pabrik farmasi jamin ketersediaan obat saat pandemi COVID-19
Jumat, 25 Februari 2022 14:19 WIB