Hasil data dari Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Garut mencatat korban penerima bantuan di Kecamatan Sukawening terdapat satu rumah hanyut mendapatkan bantuan Rp50 juta, kemudian dua rumah rusak berat masing-masing mendapatkan Rp25 juta, dan satu rumah rusak sedang dibantu Rp5 juta.
Baca juga: Pengungsi korban banjir bandang di Garut sudah pulang ke rumah
Selanjutnya rumah yang terdampak bencana di Kecamatan Karangtengah tercatat tiga rumah rusak berat, 11 rumah rusak sedang, satu rumah rusak ringan mendapatkan bantuan Rp2,5 juta, dan satu masjid mendapatkan bantuan perbaikan sebesar Rp50 juta.
Satria menyampaikan data itu hasil laporan di lapangan. Apabila ada masyarakat korban banjir bandang yang belum terdata sebagai penerima bantuan bisa langsung ditangani oleh dinas terkait.
"Kalau ada yang belum terdata penanganannya dilakukan oleh disperkim," katanya.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Garut Yudha Puja Turnawan menyatakan laporan data bantuan untuk rumah warga yang rusak akibat banjir bandang terlalu tergesa-gesa, padahal masih ada warga lain belum terdata.
Pemkab Garut salurkan bantuan untuk rumah rusak akibat banjir
Senin, 20 Desember 2021 20:00 WIB