Yudha mengatakan sudah mengusulkan agar warga yang tidak terdata sebagai penerima bantuan perbaikan rumah akibat banjir ke pemerintah daerah, namun tidak bisa karena terlambat.
Baca juga: Pemkab Garut menyiapkan lokasi lumbung sosial untuk penanganan korban banjir bandang
"Katanya itu dulu cairin, nanti ada usulan baru untuk rumah lainnya, cuma BTT (biaya tak terduga) sekarang tinggal Rp300 juta, tidak cukup," kata Yudha.
Ia berharap pada tahun anggaran 2022 semua korban banjir bandang bisa mendapatkan bantuan dari Pemkab Garut sesuai dengan data terbaru dampak kerusakan akibat banjir bandang.
"Nanti APBD 2022 bisa dilakukan pada perubahan parsial untuk korban bencana yang belum mendapatkan bantuan, dan itu diperbolehkan," katanya.
Baca juga: Risma salurkan bantuan langsung ke korban banjir di Garut
Pemkab Garut salurkan bantuan untuk rumah rusak akibat banjir
Senin, 20 Desember 2021 20:00 WIB