Bandung (ANTARA) - Anda pasti sudah tidak asing dengan makanan beku atau yang sering disebut dengan frozen food. Jenis makanan tersebut sangat populer dan disukai oleh semua kalangan dengan segala usia. Jenis makanan ini disukai banyak orang karena rasanya yang lezat dan praktis. Karena kesibukan pekerjaan, masyarakat tidak memiliki banyak waktu untuk memasak makanan. Oleh karena itu, mereka memilih makanan beku atau frozen food yang praktis untuk disajikan.
Kuliner frozen food di tanah air menunjukkan tren positif. Daya beli masyarakat terhadap ragam makanan beku ini pun terus meningkat, lantaran cara pengolahannya yang terbilang sangat mudah.
Hal ini menjadi salah satu alasan Lina Santika Rahmania untuk terjun ke dalam bisnis kuliner olahan makanan beku sejak tahun 2015. Melalui merek dagang SanRah Food, menghadirkan aneka makanan olahan mulai dari ayam, daging sapi, ikan, hingga cumi-cumi. Ia juga menjual aneka sambal dalam kemasan yang terdiri dari berbagai pilihan, antara lain sambal bawang ekstra pedas, sambal ikan tuna, sambal daging bebek dan sambal kecombrang.
Baca juga: Pertamina raih penghargaan Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha I
Lina mengatakan bahwa seluruh produk makanan yang ia jual menggunakan bahan baku pilihan, yang terjaga kualitas dan kehigienisannya.
“Frozen (produk SanRah Food) dimasak dengan menggunakan bumbu rempah-rempah tradisional resep keluarga, tidak menggunakan bahan pengawet serta sudah memiliki sertifikat halal dan perizinan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) yang tertera pada badan produk,” jelasnya.
Selama masa pandemi usahanya masih berjalan dengan baik meskipun ada imbas terhadap penghasilan, namun berkat bantuan dari Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, usaha SanRah Food masih berjalan dan mengalami peningkatan omzet. Mitra binaan Pertamina itu semula catat omzet Rp. 40-50 juta per bulan menjadi Rp. 60-70 Juta per bulan.
Bergabung menjadi mitra binaan Pertamina sangat membantu Lina di masa pandemi, penambahan pinjaman modal yang diberikan Pertamina di gunakannya untuk dapat membeli bahan baku selanjutnya diolah untuk dapat dipasarkan kepada konsumen.