Cirebon (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Jawa Barat, segera melakukan uji petik tes usap kepada siswa, untuk memastikan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada masa pandemi COVID-19 berlangsung aman.
"Minggu ini kita akan melakukan uji petik tes usap pada siswa sekolah dasar," kata Kepala Bidang Pelayanan Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Cirebon Sri Laelan di Cirebon, Rabu.
Laelan mengatakan uji petik tes usap bagi siswa SD, dilakukan untuk memastikan selama PTM terbatas tidak ada penyebaran COVID-19.
Menurutnya, siswa SD ini belum divaksinasi COVID-19, untuk itu perlu ada perlindungan khusus bagi mereka. Selain itu, mereka juga masih dilarang mengunjungi kerumunan, maka nanti akan diketahui adanya klaster keluarga.
"Anak SD ini jarang keluar rumah, karena masih ada larangan untuk itu, jadi dengan dilakukan tes usap, nanti kita akan mengetahui klaster rumah tangga," tuturnya.
Kemudian setelah siswa SD, lanjut Laelan, pihaknya akan melakukan tes usap bagi siswa SMP dan SMA, karena pada usia tersebut selain sudah divaksin, juga mobilisasi tinggi.
Semua itu, lanjut Laelan, karena saat ini pandemi COVID-19 masih berlangsung, untuk memastikan PTM terbatas berjalan aman, maka perlu adanya tes usap bagi para siswa.
"Uji tes usap kepada siswa ini upaya kita melindungi para siswa dari penyebaran COVID-19," katanya.
Baca juga: Disdik Cirebon pastikan infrastruktur sekolah memadai untuk pembelajaran tatap muka
Baca juga: PTM di Kota Cirebon mulai Senin dengan kuota 25 persen
Baca juga: Tiga pekan PTM SLTA di Cirebon dan Kuningan tak ditemukan kasus COVID-19