Bandung (ANTARA) - Dirlantas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Eddy Djunaedi mengingatkan warga yang menggunakan Tol Jakarta-Cikampek agar mengisi bahan bakar minyak (BBM) penuh di saat puncak arus balik Idul Adha ini.
Karena, kata dia, kepadatan arus balik sudah terjadi di Tol Jakarta-Cikampek, dari kilometer 65 hingga kilometer 47+100, tepatnya di kawasan Karawang.
"Bagi masyarakat yang masih jauh dari lokasi contra flow, termasuk yang masih jauh dari jembatan elevated, tolong diisi BBM-nya," kata Eddy saat dihubungi dari Bandung, Minggu.
Hal tersebut perlu disiapkan untuk menghindari kendala yang terjadi pada kendaraan. Karena apabila kendaraan mogok, maka dapat menghambat arus yang volumenya cukup padat.
Dengan adanya volume kendaraan yang cukup padat itu, polisi telah memberlakukan rekayasa lalu lintas melawan arus (contra flow) ke arah Jakarta. Peningkatan arus itu, kata dia, mulai terjadi pada 14.00 WIB.
"Yang terpenting lagi, jangan berhenti di bahu jalan, kalau memang merasa capek, masuk ke rest area," kata Eddy.
Sebelumnya, Polisi memprediksi puncak arus mudik terjadi pada Kamis (31/7). Kemudian untuk puncak arus balik, polisi memprediksi bakal terjadi pada Minggu (2/8).
Kemudian, Eddy mengimbau masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan meski berada di dalam kendaraan. Selain itu, protokol kesehatan juga perlu diterapkan disaat masyarakat beristirahat di rest area.
"Tetap menggunakan masker, di mana pun, baik pada kendaraannya, atau pada saat turun di rest area. Jaga jarak, pakai hand sanitizer," kata dia.
Baca juga: Momen Idul Adha dimanfaatkan warga hingga terjadi peningkatan arus kendaraan
Baca juga: Puncak arus balik jalur selatan ke Bandung terjadi hingga tengah malam
Baca juga: Petugas lakukan "contraflow" atasi kepadatan di Tol Jakarta-Cikampek
Baca juga: Kemenhub catat pergerakan penumpang transportasi umum meningkat di libur Idul Adha