Karawang (ANTARA) - Petugas melakukan rekayasa lalu lintas dengan menerapkan contraflow atau arus lawan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta menyusul terjadinya kepadatan arus balik Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah, Minggu (2/8).
"Arus lalu lintas cukup padat, sehingga dilakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta," kata Widiyatmiko Nursejati, General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division, dalam siaran pers yang diterima di Karawang, Jabar, Minggu.
Ia mengatakan, kepadatan arus terjadi pada titik pertemuan arus Jalan Tol Cipularang dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju Jakarta. Selain itu juga terjadi di titik menuju rest area atau tempat istirahat.
Atas hal tersebut, rekayasa arus lawan (contraflow) diterapkan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta, mulai dari kilometer 65 sampai klometer 47. Tujuannya ialah untuk mengurai kepadatan yang terjadi di sejumlah titik sekitar Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.
Menurut dia, pemberlakuan contraflow merupakan diskresi pihak kepolisian. Untuk mendukung kelancaran arus lawan, Jasa Marga menyiagakan petugas dan penyiapan rambu-rambu.
PT Jasa Marga (persero) Tbk memprediksi puncak arus balik libur Idul Adha 1441 H terjadi pada Minggu malam hingga Senin (03/08) dini hari.
Lonjakan arus balik libur Idul Adha 1441 H berpotensi terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated. Hal ini karena jalan tol tersebut merupakan akses utama pengguna jalan dari arah Timur, yaitu dari Jalan Tol Trans Jawa dan Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi.
Baca juga: Tol Jakarta-Cikampek akan diterapkan 'contraflow' urai kepadatan arus balik
Baca juga: Pengguna jalan Tol Jakarta-Cikampek meningkat pada hari libur Idul Adha