Bandung (ANTARA) - Kasatlantas Polresta Bandung, Kompol Erik Bangun Prakasa, mengatakan puncak arus balik Idul Adha 2020 di jalur selatan ke arah Bandung terjadi hingga tengah malam, Minggu.
Menurutnya kepadatan arus di jalur selatan menuju arah Bandung sudah mulai terjadi dari pukul 11.00 WIB. Khususnya kendaraan yang dari arah Tasikmalaya dan Garut.
"Puncaknya sore hari sampai malam, perkiraan sampai tengah malam," kata Erik di Bandung, Minggu.
Dia mengatakan kepadatan arus terjadi di beberapa titik, yakni di kawasan Nagreg, Rancaekek kawasan PT Kahatex, dan jalur menjelang Gerbang Tol Cileunyi.
Namun ia memastikan, kepadatan tersebut tidak terlalu berarti karena arus lalu lintas masih tetap bergerak dan hanya menyebabkan perlambatan laju kendaraan.
"Tapi untuk jalur sendiri yang mengarah ke Gerbang Tol Cileunyi semuanya lancar, tapi karena frekuensinya yang tinggi, terjadi perlambatan," kata Erik.
Setelah puncak arus balik nampak, ia mengimbau masyarakat agar menghindari waktu-waktu puncak arus balik tersebut. Karena apabila masyarakat keluar secara bersamaan, maka kepadatan akan meningkat dan menyebabkan kemacetan.
Maka dari itu, ia mengimbau masyarakat untuk memilih waktu yang tepat untuk melakukan perjalanan arus balik untuk menghindari antrean.
"Tetap mematuhi protokol kesehatan, kemudian patuhi arahan petugas di lapangan, apabila membutuhkan bantuan, silakan mendekati pos pengaman yang kita dirikan," kata dia.
Baca juga: Kendaraan lewat jalan tol Cipali naik 132 persen jelang Idul Adha
Baca juga: Indonesia siap jadi produsen kendaraan listrik dan industri baterai lithium
Puncak arus balik jalur selatan ke Bandung terjadi hingga tengah malam
Minggu, 2 Agustus 2020 19:22 WIB