Sumedang (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bagi ratusan siswa SDN Sukasirna I dan II setelah banjir merendam kedua sekolah tersebut.
Kepala Bidang Pengembangan Sarana dan Prasarana (Sarpras) Disdik Sumedang Dondon di Sumedang, Senin, menjelaskan bahwa banjir menyebabkan ruang belajar belum memungkinkan untuk digunakan, sehingga kegiatan belajar di lokasi dihentikan dua hari.
“Kegiatan belajar mengajar dihentikan sementara dan digantikan belajar jarak jauh. Insya Allah tidak panjang, diperkirakan hanya dua hari karena kendala akibat ketinggian banjir yang mencapai satu meter,” ujarnya.
Dondon menambahkan bahwa penanganan setelah banjir dilakukan bersama pihak sekolah, guru, dan orang tua. Kerusakan paling signifikan berada pada fasilitas elektronik dan sejumlah dokumen penting sekolah.
“Administrasi, elektronik dan mebel pun terkena banjir hingga sekitar satu meter. Penanganan administrasi dan perbaikan fasilitas akan dilakukan secara bertahap,” katanya.
Banjir terjadi setelah kawasan Sumedang diguyur hujan deras yang mengakibatkan Sungai Cipicung meluap dan saluran air di belakang sekolah tidak mampu menampung debit air.
