Sumedang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang merancang penyajian data jumlah penduduk secara digital melalui layanan informasi terpadu untuk memudahkan pemantauan perkembangan demografi serta mendukung perencanaan pembangunan yang lebih akurat.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir di Sumedang, Senin, meminta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) segera merealisasikan rancangan tersebut mulai awal tahun depan.
“Saya harapkan sarana dan prasarana yang ada dapat digunakan secara optimal. Dan saya minta, mulai tahun depan sudah tersedia display jumlah penduduk di Kabupaten Sumedang yang dapat ditampilkan secara real time,” ujarnya.
Ia menyatakan bahwa inovasi itu bukan hanya mempermudah proses administrasi kependudukan, tetapi juga memastikan masyarakat lebih mudah memperoleh hak administrasi.
“Saya bangga memiliki Disdukcapil yang berprestasi. Ini semua berkat kerja keras dan kekompakan seluruh jajaran Disdukcapil di Kabupaten Sumedang,” katanya.
Dirinya menambahkan bahwa Disdukcapil Sumedang telah menunjukkan kinerja yang impulsif, progresif, dn konsisten dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Ia menyebut berbagai capaian berhasil diraih Disdukcapil, baik di tingkat provinsi maupun nasional. Di antaranya masuk 14 kabupaten terbaik tingkat nasional pada penilaian semester I, menjadi peringkat pertama sebagai wakil Jawa Barat.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kabupaten Sumedang Bangbang Kustiantoro menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Bupati Sumedang terhadap capaian kinerja Disdukcapil sepanjang tahun 2025.
Ia menyampaikan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti permintaan bupati terkait penyajian data kependudukan secara langsung.
“Sebagian sarana dan prasarana memang memerlukan pembenahan. Karena itu, kami akan segera menindaklanjuti arahan Bapak Bupati untuk memastikan pelayanan tetap berjalan optimal,” tegasnya.
Bangbang menegaskan bahwa seluruh jajaran Disdukcapil berkomitmen untuk terus bekerja lebih baik ke depannya.
