“Kalau mereka berkembang dan lolos seleksi, akan kami kirim ke Kejuaraan Nasional (Kejurnas),” katanya.
Meski cabang parkour belum dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON), pihaknya tetap menjadikan Gymnastic Indonesia Open sebagai sarana seleksi untuk mengirim atlet ke World Championship.
“Maka komunitas parkour yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia ini memberikan harapan, karena banyak sekali atlet yang berbakat,” kata dia.
Terlaksananya Gymnastics Indonesia Open 2025 tak lepas dari dukungan sponsor utama, yaitu Alita dan Apsari Artisan, serta kolaborasi berbagai pihak untuk terus mendorong kemajuan olahraga gimnastik di tanah air.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gymnastics Indonesia Open 2025 ajang jaring atlet muda bertalenta
