Jakarta (ANTARA) - Berlari adalah olahraga sederhana yang bisa dilakukan siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Tak perlu peralatan rumit, hanya sepatu yang tepat untuk menjaga kenyamanan dan performa. Di tahun 2025, dunia sepatu lari terus berevolusi menjadi semakin ringan, responsif, dan nyaman. Tapi, di antara banyak pilihan yang tersedia, mana sepatu terbaik yang benar-benar layak dilirik?
Melansir dari The Run Testers yang telah menguji ratusan sepatu setiap tahunnya. Berikut ini lima sepatu running terbaik untuk tahun 2025 yang mencakup berbagai kategori, dari race day shoes hingga daily trainers. Yuk, simak daftarnya!
Baca juga: Rekomendasi sepatu jogging terpopuler di kalangan anak muda
1. Asics Metaspeed Sky Paris
Untuk pertama kalinya sejak kehadiran Nike Vaporfly 4%, posisi sepatu balap karbon terbaik bukan lagi dari Nike, melainkan Asics. Metaspeed Sky Paris tampil memukau berkat bobotnya yang super ringan dan desain sol karbon yang sangat propulsif.
Midsole FF Turbo+ memberi sensasi lari yang responsif, cocok untuk berbagai jarak mulai dari 5K hingga maraton. Bahkan, dua pelari profesional mencatatkan personal best mereka saat menggunakan sepatu ini. Jika Anda mencari sepatu balap unggulan yang bisa diandalkan di race day, sepatu ini adalah jawabannya.
2. Adidas Adizero Evo SL
Sepatu ini menjadi salah satu kejutan menyenangkan di tahun ini. Dengan midsole Lightstrike Pro yang empuk dan responsif, upper yang ringan, serta outsole minimalis yang tetap punya daya cengkeram baik, Evo SL cocok untuk latihan cepat hingga easy run.
Walau tanpa pelat karbon, sepatu ini tetap terasa agresif saat dibawa ngebut, tapi tetap nyaman untuk latihan harian. Kekurangannya? Stabilitasnya tidak sebaik sepatu lain seperti Hoka Mach 6 atau New Balance Rebel v4. Tapi dari sisi harga dan performa, Evo SL sulit ditandingi.
3. Saucony Hurricane 24
Buat pelari yang mencari kenyamanan maksimal saat long run atau easy run, Hurricane 24 bisa jadi sahabat baru. Dengan kombinasi foam PWRRUN PB dan PWRRUN di midsole-nya, sepatu ini menawarkan bantalan empuk yang tetap stabil, plus rocker yang membuat langkah terasa lebih mengalir.
Baca juga: Ortuseight Running hadirkan sepatu Shkhara dengan teknologi Vibram
Alternatif lain di kategori ini antara lain Asics Gel-Nimbus 27 atau Brooks Glycerin Max. Tapi untuk perpaduan empuk, stabil, dan smooth, Hurricane 24 layak jadi pilihan utama.
4. Asics Superblast 2
Mau sepatu yang bisa dipakai untuk semua jenis lari? Asics Superblast 2 jawabannya. Meski harganya cukup premium, sepatu ini menawarkan fleksibilitas luar biasa untuk long run, tempo run, hingga recovery run, berkat bantalan FF Turbo+ yang tebal tapi ringan.
Tak ada pelat karbon, tapi desain dan bobotnya tetap memberikan performa tinggi. Kekurangannya hanya satu: stoknya yang sering ludes di pasaran! Jadi, kalau nemu di toko, langsung amankan sebelum kehabisan.
5. Puma Velocity Nitro 3
Jika Anda mencari sepatu running yang ramah kantong tapi tetap punya performa tinggi, Velocity Nitro 3 dari Puma adalah jawabannya. Dengan midsole dual-density yang empuk namun tetap memberi "snap" saat push-off, sepatu ini cocok untuk latihan harian.
Outsole-nya juga tangguh dan punya grip baik bahkan di medan basah. Dan kabar baiknya, sepatu ini sering diskon! Versi sebelumnya, Velocity Nitro 2, juga masih sangat layak dan sering tersedia dengan harga lebih miring.
Memilih sepatu lari yang tepat sangat personal, tergantung gaya lari, permukaan tempat berlari, hingga preferensi kenyamanan. Tapi kelima sepatu di atas adalah pilihan terbaik dari yang terbaik menurut para ahli dan pelari berpengalaman.
Apakah Anda pelari pemula yang sedang membangun kebiasaan baru, atau pelari kompetitif yang mengejar personal best, investasi pada sepatu yang tepat akan membuat setiap langkah Anda lebih ringan dan menyenangkan.
Baca juga: ASICS perkenalkan sepatu GEL-NIMBUS 24 dengan fitur baru
Baca juga: Melatih kecepatan lari menggunakan ASICS Magic Speed 2