Polda Jawa Barat masih terus melakukan penyelidikan dan pengumpulan alat bukti terhadap laporan para korban dan membuka layanan pengaduan bagi masyarakat yang mungkin mengalami kejadian serupa.
Dia mengatakan posko layanan pengaduan tersebut dibuka untuk memberi ruang bagi korban yang mungkin belum berani melapor.
“Kami telah membuka layanan untuk laporan yang lainnya mungkin kasusnya sama tapi waktunya berbeda,” katanya.
Baca juga: Kejati Jabar tunjuk jaksa penyidik tangani kasus perkosaan dokter PPDS Unpad di RSHS
Baca juga: Anggota DPR: Kejahatan perkosaan oleh mahasiswa PPDS Unpad harus diusut tuntas
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polda Jabar: PAP mengaku baru satu kali lakukan pemerkosaan di RSHS