Cimahi (ANTARA) - Pemerintah Kota Cimahi membangun jalur khusus pejalan kaki atau pedestrian di kawasan Alun-Alun Cimahi, agar memiliki konsep serupa dengan pedestrian di Jalan Braga, Bandung, maupun Malioboro, Yogyakarta, yang lengkap dengan sarana promosi produk UMKM.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Cimahi, Endang, mengatakan bahwa pihaknya akan melanjutkan penataan kawasan tersebut pada tahun ini.
“Penataan jalan di kawasan Alun-alun Kota Cimahi sudah mulai dengan melapisi jalan menggunakan batu andesit,” katanya di Cimahi, Rabu.
Ia mengatakan penataan jalan di kawasan Alun-alun Cimahi sudah dimulai dengan pelapisan batu andesit yang telah dilakukan di tiga ruas jalan utama, yakni Jalan Sekolahan, Jalan Ria, dan Jalan Kaum.
Menurut dia, jalur khusus pejalan kaki ini akan ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Wali Kota Cimahi setelah proses penataan selesai.
Sebagai langkah lanjutan, kata dia, Pemkot Cimahi akan menambahkan berbagai ornamen dan fasilitas pendukung agar kawasan ini menjadi lebih nyaman dan menarik bagi masyarakat.
“Nanti kita akan pasang lampu dekorasi, bangku-bangku, dan ornamen lainnya. Tujuannya agar kawasan ini nyaman untuk masyarakat dan menjadi ikon baru di Cimahi,” ujar Endang.
Lebih lanjut, ia mengatakan pihaknya juga akan menyiapkan lokasi khusus bagi pedagang agar kawasan Alun-Alun benar-benar menjadi area pedestrian tanpa gangguan aktivitas jual beli di trotoar.
"Rencananya nanti akan direlokasi untuk pedagangnya. Nanti kita akan rapatkan lagi dengan dinas terkait lainnya," ucap dia.
Dia menambahkan untuk ruas jalan di kawasan Alun-alun Cimahi yang telah dilapisi batu andesit ditutup sementara karena sedang dalam tahap pemeliharaan. Setelah selesai, masyarakat diharapkan bisa menikmati fasilitas baru ini.