Cirebon (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon berhasil memanen 15 ton jagung pada lahan seluas 2,3 hektare di Desa Sumurkondang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dari hasil penerapan program ketahanan pangan yang memberdayakan puluhan petani setempat.
“Kami sudah melaksanakan panen raya jagung pada akhir pekan kemarin. Ini merupakan hasil kerja sama antara kami, Pemerintah Desa Sumurkondang, dan kelompok tani setempat dalam mendukung swasembada pangan,” kata Kepala Polresta Cirebon Kombes Pol Sumarni di Cirebon, Rabu.
Baca juga: Polresta Cirebon menyiapkan 302,5 hektare lahan untuk ketahanan pangan
Ia menjelaskan program ketahanan pangan ini merupakan implementasi dari dukungan terhadap Asta Cita, yang salah satunya mencanangkan swasembada pangan sebagai bagian dari sistem ketahanan nasional.
Ia mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam program tersebut, karena hasil panen jagung di desa itu cukup baik sehingga bisa dijual dengan harga relatif tinggi.
Panen ini, menurut dia, merupakan hasil kerja keras petani di desa tersebut yang sejak tiga bulan lalu sudah menanam benih jagung itu pada lahan kritis.
Sumarni mengatakan pihaknya turut mendampingi petani sejak awal proses tanam benih jagung itu hingga hasil panennya maksimal.
“Ini merupakan langkah konkret kepolisian dalam membantu masyarakat. Kami bersyukur hasil panennya baik dan bibit yang digunakan juga berkualitas. Semoga panen ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat Desa Sumurkondang,” katanya.
Dia menyampaikan panen raya ini merupakan langkah awal, yang diharapkan dapat memberikan motivasi bagi petani dan pihak terkait untuk terus mengembangkan sektor pertanian.