Cirebon (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon, Jawa Barat, bersama seluruh jajaran polsek setempat sudah menyiapkan lahan tidur seluas 302,5 hektare untuk mendukung pelaksanaan program ketahanan pangan di daerahnya.
“Program ini diawali dengan penanaman bibit jagung di Desa Tanjunganom, Kecamatan Pasaleman hari ini,” kata Kepala Polresta Cirebon Kombes Pol Sumarni di Cirebon, Selasa.
Baca juga: Polresta Cirebon ringkus pembegal yang menggunakan airsoft gun
Ia menjelaskan di lokasi tersebut terdapat 1,2 hektare lahan sudah ditanami benih jagung dengan target luas penanaman yang direncanakan sekitar 5 hektare.
Pihaknya melibatkan pemerintah daerah, kelompok tani, serta siswa dari sekolah pertanian setempat untuk menebar benih jagung berkualitas di lokasi awal penanaman ini.
Sumarni mengatakan secara bertahap penanaman juga nantinya dilakukan pada 105 hektare lahan untuk jagung pipil, sementara sisanya ditanami benih jagung manis.
“Kami bekerja sama dengan pemerintah daerah serta elemen masyarakat untuk menjamin program ini berjalan optimal. Kolaborasi ini sangat penting untuk mendukung keberhasilan program,” ujarnya.
Menurutnya, penanaman jagung ini juga dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia karena menjadi program nasional untuk ketahanan pangan.
Ia menyebutkan bahwa Kabupaten Cirebon menjadi salah satu daerah, yang berkomitmen penuh dalam mendukung realisasi program tersebut.
Dia menilai program ini dapat menjadi contoh di wilayah lain dalam memanfaatkan lahan tidur. Sebab, potensi lahan yang tidak produktif masih sangat besar untuk dikembangkan.
“Semoga hasil panen dari lahan ini bisa membantu ketersediaan pangan lokal dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat,” katanya.