“Bank sampel ini penting sebagai langkah antisipasi. Jika terjadi kasus seperti keracunan, kami bisa meneliti sampel makanan untuk mengetahui penyebabnya,” kata dia.
Lebih lanjut, Anhar menambahkan dampak program terhadap status gizi siswa juga akan dievaluasi setiap tiga bulan sekali melalui Unit Kesehatan Sekolah (UKS).
“Program ini bertujuan menjaga status gizi siswa agar tetap stabil. Untuk siswa dengan status gizi yang baik, diharapkan tetap terjaga,” katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Bandung pastikan katering Makan Bergizi Gratis terverifikasi