Kota Bandung (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung menyebut jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru di seluruh wilayah Kota Kembang mencapai 57 ton.
“Di malam Tahun Baru 2025 sampah yang diangkut 57 ton. Menurun dibandingkan malam tahun baru 2024 yang mencapai 64 ton,” kata Kepala DLH Kota Bandung Dudy Prayudi kepada ANTARA di Bandung, Kamis.
Dudy memastikan bahwa timbulan sampah pada pergantian malam tahun baru di Kota Bandung tidak menimbulkan penumpukan sampah di sejumlah tempat penampungan sementara (TPS) di kota itu.
“Kami pastikan timbulan sampah sebanyak 57 ton tersebut masih dapat terkendali dan tidak berdampak pada TPS di Kota Bandung,” katanya.
Meski demikian, lanjut dia, pihaknya terus menyosialisasikan dan memberi edukasi kepada masyarakat untuk mengolah sampah secara mandiri. Sebab keberadaan TPA Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat sudah tidak mampu menampung sampah secara optimal.
"Perlu peran semua pihak untuk sama-sama kelola sampah mandiri sehingga organik dan anorganik selesai tinggal residu angkut ke TPA," kata dia.
Untuk mengatasi persoalan sampah tersebut, DLH Kota Bandung lantas menerjunkan sebanyak 427 petugas kebersihan untuk mengantisipasi penanganan sampah di berbagai titik keramaian saat malam tahun baru.
“DLH sendiri menurunkan sekitar 427 petugas dengan dukungan sebanyak 16 unit truk, empat mobil pickup, 13 mobil penyapu, dan 53 motor sampah,” katanya.