Kabupaten Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bogor turut menyukseskan program Operasi Pasar Bersubsidi atau Opadi, yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat di halaman Kantor Kecamatan Caringin.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika usai meninjau Opadi di Caringin, Bogor, Senin, mengungkapkan program tersebut menjadi salah satu upaya menjaga stabilitas harga bahan pangan menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
"Ikhtiar ini luar biasa dan bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, beberapa upaya pengendalian inflasi telah dilaksanakan di Kabupaten Bogor," ungkap Ajat.
Pemerintah Kabupaten Bogor juga memiliki beberapa program unggulan penanganan inflasi seperti pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM), peluncuran Saung Inflasi, hingga Gerakan Tanam Padi.
Sementara, Kepala Bidang Disperindag Provinsi Jawa Barat Rendi Hernandi menjelaskan permintaan bahan pangan pada Natal dan Tahun Baru cukup tinggi, sehingga dapat berimbas pada kenaikan harga.
Sebagai upaya antisipasi, Pemprov Jabar menggelar Opadi yang dilaksanakan selama empat kali dalam setahun, yaitu pada Idul Fitri, Idul Adha, Natal-Tahun Baru, dan ketika kondisi tertentu jika terjadi lonjakan tinggi inflasi.
Kali ini, program Opadi diselenggarakan di 10 kabupaten/kota dengan penyediaan 5.445 paket. Sebanyak 1.411 paket di antaranya untuk di Caringin Kabupaten Bogor.
"Ini skemanya subsidi seperti diskon, pemerintah memberikan diskon sebesar 35 persen per paket," ungkap Rendi.
Setiap paket yang dijual berisi beras premium kualitas nomor 1 seberat 5 kg, minyak goreng premium, gula 2 kg dengan total harga Rp147.700.