Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur Jawa Barat membangun sumur bor di perumahan relokasi gempa tahap III di Desa Babakankaret Kecamatan Cianjur, untuk memenuhi kebutuhan air warga yang sempat mengeluhkan airnya tidak layak konsumsi.
Sekretaris Dinas Perumahan dan Permukiman Cianjur Hendri Prasetyadi di Cianjur Selasa mengatakan, untuk sementara kebutuhan air warga perumahan relokasi tahap III di pasok dari tangki air Perumdam dan Dinas Perkim Cianjur sebelum sumur bor tuntas dibangun.
Baca juga: BNPB bantu pembangunan rumah relokasi pergerakan tanah di Cianjur
"Di perumahan relokasi Babakankaret terdapat 190 kepala keluarga yang mengandalkan satu sumber air yang baku mutunya belum layak di konsumsi, sehingga akan dibangun sumur bor serta memanfaatkan sumber mata air terdekat," katanya.
Terkait sumber mata air terdekat, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak desa dan segera meninjau sejumlah titik di Desa Babakankaret yang dapat disalurkan ke perumahan relokasi warga terdampak gempa, yang sebagian besar berasal dari Kecamatan Cugenang.
Sumber air tersebut akan menjadi pilihan lain dalam pemenuhan air bersih untuk ratusan kepala keluarga itu, sambil menunggu pembangunan sumur bor tuntas dilakukan, sehingga warga tidak lagi harus membeli air untuk kebutuhan rumah tangga.
"Kami mencari solusi lain bersama pihak desa yang memiliki beberapa titik sumber mata air yang dapat disalurkan ke perumahan, sehingga sambil menunggu sumur bor tuntas dibangun, masalah air sudah dapat diatasi," katanya.
Kepala Desa Babakankaret Isep Solihin mengatakan, di wilayah tersebut terdapat sejumlah mata air yang dapat disalurkan ke perumahan relokasi, di mana pekan ini pihaknya bersama dinas terkait akan meninjau langsung ke sejumlah lokasi titik mata air.
"Kami akan meninjau langsung bersama dinas terkait sumber mata air yang dapat disalurkan ke perumahan relokasi agar warga tidak lagi membeli air untuk kebutuhan rumah tangga, sambil menunggu sumur bor tuntas," katanya.
Seperti diberitakan, Menteri Perumahan dan Permukiman Indonesia Maruarar Sirait sempat mendengarkan berbagai keluhan warga terkait sumber air yang kuning dan berbau, serta listrik yang belum terpasang di perumahan relokasi gempa Babakankaret, Cianjur.
Sehingga pihaknya meminta Pemkab Cianjur segera memberikan solusi pada warga terkait berbagai keluhan tersebut, terutama masalah air dan listrik yang layak, agar segera diperbaiki sehingga warga relokasi dapat hidup tenang, aman, dan nyaman.
"Saya ingin masyarakat di perumahan ini hidup layak dengan sumber air yang jernih. Ini tugas Pemkab Cianjur untuk memberikan solusi, jangan menunggu lama, kasihan masyarakat," kata Maruarar saat melakukan kunjungan ke Cianjur.
Baca juga: BNPB minta TNI dan Polri bantu bangun huntara korban pergerakan tanah di Cianjur
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab bangun sumur bor di perumahan relokasi gempa Babakankaret
Pemkab Cianjur bangun sumur bor di perumahan relokasi gempa Babakankaret
Selasa, 3 Desember 2024 16:14 WIB