Lebih lanjut, dia menyampaikan BMKG juga sudah mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana hidrometeorologi, termasuk banjir rob dan angin kencang seiring dimulainya musim penghujan.
Juwanda menambahkan saat ini pemerintah daerah pun terus mengupayakan normalisasi aliran sungai di sejumlah titik rawan banjir, terutama di kawasan Cirebon timur.
“Dengan peta risiko yang jelas dan langkah mitigasi yang terus diperkuat, kami berharap dapat mengurangi dampak banjir yang kerap mengancam masyarakat pesisir," ucap dia.
Baca juga: Pemkab Cirebon salurkan BLT senilai Rp1,78 miliar untuk 2.550 buruh rokok