PMI Cianjur dirikan posko pelayanan kemanusiaan di lokasi TBD

Cianjur (ANTARA) - Palang Merah Indonesia Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mendirikan posko pelayanan kemanusiaan di lokasi Tanggap Darurat Bencana (TDB) pergerakan tanah di dua kecamatan, Kadupandak dan Takokak, guna meringankan beban warga yang mengungsi.

Sekretaris PMI Cianjur Sukirman di Cianjur, Kamis, mengatakan pihaknya sudah menyiapkan sekitar 15 relawan yang akan bertugas di lokasi TDB pergerakan tanah, dengan membawa bantuan logistik dari PMI Provinsi Jawa Barat.

Baca juga: PMI Cianjur tempatkan relawan di lokasi bencana pergerakan tanah

"Sebelumnya kami sudah melakukan pemetaan terkait lokasi posko pelayanan kemanusiaan PMI Cianjur di dua kecamatan terdampak, kami sudah berkoordinasi dengan PMI Jabar dan Pusat untuk membantu logistik bagi penyintas," katanya.

Relawan yang ditempatkan di posko akan memberikan berbagai pelayanan mulai dari pendistribusian logistik, layanan kesehatan, dapur umum, air bersih sampai dengan proses evakuasi warga ketika dibutuhkan membantu petugas dari BPBD dan aparat setempat.

Mereka juga akan mendata dan melaporkan kebutuhan warga yang kurang selama mengungsi, sehingga markas PMI Cianjur akan menyalurkan logistik sesuai kebutuhan bagi ratusan warga yang mengungsi di dua titik pengungsian di Kecamatan Kadupandak dan Takokak.

"Informasi terakhir jumlah warga yang mengungsi bertambah terutama pada malam hari, sehingga logistik akan disalurkan sesuai kebutuhan setelah sampai di gudang PMI Cianjur, saat ini kami masih menunggu bantuan dari pusat," katanya.

Dia menambahkan, hingga saat ini pergerakan tanah masih terjadi dan terus meluas, sehingga pendataan ulang tengah dilakukan petugas dari BPBD Cianjur bersama TNI/Polri dan aparat kecamatan, guna memastikan jumlah bangunan yang rusak dan terancam. Bahkan saat ini, relawan yang disiagakan di dua kecamatan TBD ikut membantu pendataan dan meminta warga untuk mengungsi terutama saat malam hari ketika hujan turun deras karena sampai saat ini masih banyak warga yang mengungsi ke rumah sanak saudaranya yang terancam.

"Kami berharap pergerakan tanah tidak lagi meluas dan warga dapat segera kembali ke rumah, namun ketika TDB diperpanjang kami sudah menyiapkan tenaga tambahan untuk di tempatkan," katanya.

Baca juga: PMI Cianjur mendistribusikan 1 ton beras dan ratusan paket