Antarajabar.com - Penderita virus HIV/AIDS di Cirebon, Jawa Barat, dari tahun ke tahun terus meningkat dan Komisi Penanggulangan AIDS gencar mengadakan kaderisasi serta workshop kepada masyarakat sekitar.
"Penderita HIV/AIDS pada tahun 2014 ada 674 orang dan tahun ini sudah meningkat yaitu menjadi 690 lebih," kata Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Kota Cirebon Sri Maryati di Cirebon, Sabtu.
Peningkatan penderita virus tersebut didominasi oleh usia produktif yaitu dari umur 15 tahun sampai 38 tahun dan ini mencapai 60 persen dari keseluruhan penderita HIV/AIDS.
"Ada 23 remaja penderita virus tersebut dan ini merupakan hasil penularan melalui hubungan sesama jenis dan hubungan seks yang beresiko, akan tetapi jumlah yang paling mendominasi yaitu umur antara 15-38 tahun," ujarnya.
Dengan meningkatnya penderita, pihaknya bekerjasama dengan berbagai lembaga untuk sosialisasi bahya virus tersebut dan juga pihaknya menjadikan beberapa golongan masyarakat termasuk remaja untuk bergabung menjadi kader Penanggulangan dan Pencegahan AIDS.
Kaderisasi itu bertujuan untuk sosialisasi kepda masyarakat yang terindikasi maupun yang belum agar bisa memeriksakan juga menjauhi bahayanya virus tersebut.
"Kami adakan workshop kepada remaja yang ada disekitar Cirebon dan juga utusan dari kampus sekitar," tuturnya.
Ia berharap dengan adanya kader Penanggulangan dan Pencegahan AIDS angka penderita semakin bisa ditekan lagi, karena menurutnya sudah ada 55 nyawa yang mati sia-sia terkena virus itu.
"Kami berharap angka kematian bisa ditekan yang mana sekarang ini jumlahnya sudah mencapai 55 orang yang mati terkena virus HIV/AIDS," tambahnya.
Penderita Virus HIV/Aids di Cirebon Meningkat
Sabtu, 7 November 2015 15:54 WIB