Purwakarta (ANTARA) - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menemukan sejumlah anak yang tidak terbiasa makan nasi saat pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di sejumlah sekolah sekitar Purwakarta.
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Purwakarta, Kapten Inf Rasam, di Purwakarta , Selasa menyampaikan, program Makan Bergizi Gratis di Purwakarta telah dimulai pada Senin (6/1).
Pada hari pertama pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis tersebut, dilakukan pendistribusian 2.957 paket Makan Bergizi Gratis di sekolah-sekolah.
Di antara sekolah yang menerima pendistribusian paket Makan Bergizi Gratis PAUD Al-Mardiyyah, MI Pagelaran, TK Pasundan, TK Purnama, SDN 2 Nagri Kaler, SDN 3 Nagri Kaler, SDN 9 Nagri Kaler, SDN 10 Nagri Kaler dan SMPN 7 Purwakarta di Jalan Veteran.
Dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di hari pertama, SPPG Purwakarta menemukan beberapa catatan. Di antaranya ditemukan sepuluh anak yang tidak biasa makan nasi. Sehingga kebutuhan karbohidratnya diganti dengan kentang.
"Kami masih terus evaluasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis ini, agar bisa terlaksana dengan baik. Tapi secara keseluruhan, hari pertama program Makan Bergizi Gratis di Purwakarta berjalan lancar," kata dia.
Kapten Inf Rasam yang juga Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0619/Purwakarta menyampaikan bahwa ribuan paket Makan Bergizi Gratis yang didistribusikan itu diolah dari dua dapur umum di Purwakarta. Dua dapur itu ialah dapur SPPG Mandiri di Al-Muhajirin serta dapur SPPG Hibrid di bawah Badan Gizi Nasional.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: SPPG Purwakarta temukan sejumlah anak yang tak terbiasa makan nasi