Cirebon (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, telah menyebarkan sebanyak 2 ribu bibit pohon mangga varietas roman ayu untuk para petani, karena buah jenis itu sedang dikembangkan sebagai komoditas unggulan baru khas daerah tersebut pada 2025.
Penjabat (Pj) Bupati Cirebon Wahyu Mijaya di Cirebon, Jumat, mengatakan varietas ini merupakan hasil inovasi dari seorang petani setempat bernama Rahman, yang telah mengembangkan mangga tersebut sejak 2005.
“Dari dua pohon awal, kini kami memiliki 2.000 bibit siap tanam. Mangga roman ayu kami kembangkan untuk dapat menjadi ikon baru seperti mangga gedong gincu,” katanya.
Ia menjelaskan nama roman ayu untuk varietas ini diambil dari bahasa daerah, yang bermakna wajah cantik dan diharapkan menjadi simbol harapan baru bagi kemajuan pertanian di Kabupaten Cirebon.
Wahyu mengungkapkan setelah melalui berbagai kendala, termasuk kesulitan ekspor ke Jepang, varietas ini mulai mendapatkan perhatian dari pemerintah hingga Kementerian Pertanian.
“Kabupaten Cirebon memiliki beberapa jenis mangga, sebagiannya bahkan diminati konsumen dari luar negeri. Varietas teranyar yakni roman ayu memiliki ukuran lebih besar dibandingkan jenis lainnya,” katanya.
Pihaknya optimis bahwa inovasi serta pengembangan mangga roman ayu bisa meningkatkan daya saing daerah, serta menjadi kebanggaan baru untuk masyarakat dan petani di Cirebon.