Lebih lanjut, Wahyu menuturkan potensi mangga roman ayu pun sudah diintegrasikan ke dalam industri kreatif. Pemerintah daerah telah memperkenalkan batik dengan motif komoditas tersebut.
“Motif ini hadir sebagai produk kolaborasi dengan desainer ternama yang terinspirasi dari keunikan mangga tersebut,” katanya.
Berdasarkan pendataan, kata dia, secara keseluruhan produksi mangga di Kabupaten Cirebon pada 2023 sudah mencapai 43.099 ton.
Pihaknya mencatat ada sejumlah kecamatan di Kabupaten Cirebon yang menjadi penghasil mangga yakni Lemahabang, Astanajapura, Palimanan serta Susukan Lebak.
Wahyu juga mengimbau masyarakat terkait pentingnya ketahanan pangan, dan mengajak mereka untuk memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah guna menanam tanaman produktif seperti cabai dan tomat atau beternak lele dalam ember.
“Ini langkah konkret untuk memperkuat ketahanan pangan keluarga dan meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat,” ucap dia.