Dalam pelaksanaan debat, lanjut dia, selama 120 menit yang disiarkan oleh salah satu televisi penyelenggara. Dalam debat ini, calon wali kota maupun calon wakil wali kota akan hadir bersama.
Melalui debat ini, dia berharap masyarakat bisa lebih memahami program kerja dan solusi yang ditawarkan oleh masing-masing pasangan calon sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan pilihan pada Pilkada Serentak 2024.
“Tujuan debat publik ini agar dapat menginformasikan secara menyeluruh kepada masyarakat sebagai pemilih untuk dapat mengenal lebih dekat profil pasangan calon serta program kerja yang dirancang sebagai salah satu pertimbangan dalam menentukan pilihannya,” kata Wenti.
Sebelumnya, KPU Kota Bandung telah menyatakan keempat pasangan calon pada pemilihan wali kota dan wakil wali kota Bandung memenuhi syarat administratif untuk maju sebagai peserta Pilkada, 27 November 2024.
Keempat paslon tersebut, yaitu Haru Suandharu-Dhani Wirianata, Arfi Rafnialdi-Rena Iskandar Ma'soem, Muhammad Farhan-Erwin, dan Dandan Riza Wardana-Arif Wijaya.