Bandung (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat meminta dan berharap deklarasi damai yang dilakukan Selasa ini dengan melibatkan calon gubernur dan wakil gubernur Jabar menjadikan Pilkada 2024 serentak di 27 kabupaten/kota menjadi hajat demokrasi yang sesungguhnya.
"Kami KPU Jabar beserta kabupaten/kota sangat berharap pelaksanaan pilkada serentak menjadi hajat pesta demokrasi Jabar," kata Ummi di kawasan Laswi Bandung, Selasa.
Deklarasi ini juga, kata Ummi, diharapkan membuat jalannya Pilkada 2024 Jabar, sesuai dengan inisiasi yang diusung yakni 'Gemilang' atau Gembira Memilih Langsung.
"Mengajak masyarakat datang ke TPS tanggal 27 November dengan riang dan gembira," ujarnya.
Lebih lanjut, Ummi mengharapkan para pasangan calon dapat menjaga kondusifitas yang telah terlihat dalam kegiatan pengundian nomor urut pada Senin (23/9) yang berjalan damai, lancar dan sukses.
"Saling menghargai perbedaan menjadikan kita bangsa yang besar. Kita mengajak masyarakat jabar di tengah perbedaan keanekaragaman budaya bisa menjadikan Pilkada sebagai pesta demokrasi untuk masyarakat Jabar dan mengajak seluruh stakeholder untuk bersinergi bersama KPU menyukseskan Pilkada serentak pertama ini secara nasional termasuk di Jabar," ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jabar mendeklarasikan kampanye 2024 yang damai dengan secara garis besar untuk tidak menyebarkan hoaks, tidak politisasi SARA, tidak melakukan politik uang, serta tidak menyebarkan ujaran kebencian.