Jakarta (ANTARA) - Merespons pelantikan Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan II (Wamenkeu), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa di beberapa periode sebelumnya, posisi Wamenkeu juga pernah dijabat oleh dua orang.
“Wamenkeu ada dua, di beberapa periode sebelumnya Wamenkeunya juga ada dua,” kata Airlangga saat konferensi pers Peluncuran Geoportal Kebijakan One Satu Peta 2.0 serta Penyampaian Hasil Capaian PSN dan KEK di Jakarta, Kamis.
Sebelumnya pada masa Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Menteri Keuangan Agus Martowardojo juga mempunyai dua Wamenkeu, yakni Anny Ratnawati sebagai Wamenkeu I dan Mahendra Siregar sebagai Wamenkeu II.
Kemudian saat Chatib Basri menjabat sebagai Menkeu, Kementerian Keuangan juga memiliki dua Wamenkeu, yakni Anny Ratnawati yang masih sebagai Wamenkeu I dan Bambang Brodjonegoro sebagai Wamenkeu II.
Pada hari Kamis, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Bendahara Umum Partai Gerindra Thomas Djiwandono sebagai Wamenkeu II di Istana Negara, Jakarta. Dengan pelantikan Thomas Djiwandono maka Wamenkeu dijabat ada dua orang, setelah sebelumnya Suahasi Nazara dilantik sejak tahun 2019.
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 45 M Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024.
Dalam konferensi pers, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, penunjukan Thomas Djiwandono menjadi Wakil Menteri Keuangan II bertujuan untuk mempermudah koordinasi penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2025.
“Memang fokusnya Tommy akan ikut dalam penyusunan RAPBN 2025. Ini dalam tahap penyusunan berdasarkan yang sudah dibahas dengan DPR kemarin. Dengan masuknya Tommy dalam kabinet akan membuat seluruh komunikasi jauh lebih mudah,” kata Sri Mulyani.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Airlangga sebut Wamenkeu dijabat dua orang bukan yang pertama kali
Menko Perekonomian sebut Wamenkeu dijabat dua orang bukan pertama kali
Jumat, 19 Juli 2024 6:40 WIB