Ia menuturkan kehadiran PLTS-Biogas ini menjadi salah satu komitmen Jabar, untuk memanfaatkan sumber energi baru dan terbarukan.
Bey menambahkan fasilitas ini, bisa membantu mengurangi pencemaran sungai akibat kotoran sapi sekitar 657 ton per tahun.
Selain itu, emisi gas rumah kaca diperkirakan akan berkurang sebesar 848,65 ton carbon dioxide equivalent (CO2eq) per tahun.
“Peternak juga bisa melakukan penghematan biaya dengan pemanfaatan PLTS sebesar Rp94.555.440 per tahun (konversi dari harga per kWh PLN) dan sebesar Rp17.730.240 per tahun penghematan dari pemanfaatan biogas (konversi dari harga LPG 3 kg),” ucap dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bey: PLTS-Biogas di Kuningan terapkan prinsip “zero waste”