Cimahi, Jawa Barat (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengatakan bahwa Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan Serentak yang baru diluncurkan Rabu ini memperkuat sinergi ketahanan pangan.
"Kehadiran gugus tugas ini merupakan komitmen bersama dalam memperkuat sinergi, khususnya dalam menjaga ketahanan pangan," ungkap Bey di Lapangan Sat Samapta Polres Cimahi, Kota Cimahi, Rabu.
Bey menyambut baik Gugus Tugas Polri yang secara nasional diluncurkan di Desa Bulang, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur itu, karena menurutnya ketahanan pangan bukan hanya soal ketersediaan makanan, tapi juga menyangkut akses masyarakat terhadap pangan yang bergizi, aman, dan terjangkau.
Apalagi, sambung Bey, Provinsi Jabar dengan populasi terbesar di Indonesia memiliki tanggung jawab yang besar dalam memastikan ketersediaan dan distribusi pangan.
"Sebagai salah satu lumbung pangan nasional, kami terus berupaya meningkatkan produksi pertanian, memberdayakan petani, dan memperkuat sistem logistik. Dengan hadirnya Gugus Tugas Polri, termasuk di wilayah Polda Jawa Barat ini kami sangat bersyukur," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bey mengungkapkan bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi padi Jawa Barat pada tahun 2024 diperkirakan sebesar 8,51 juta ton GKG, yang mengalami penurunan sebanyak 625,37 ribu ton GKG atau 6,84 persen dibandingkan produksi padi di 2023 sebesar 9,14 juta ton GKG.
Dia berharap dengan hadirnya Gugus Tugas Polri ini, memperkuat sinergi sehingga berbagai permasalahan di sektor pangan dapat diatasi bersama, serta juga dapat terjadi pendekatan produksi produktivitas pertanian.
Pj Gubernur Jabar: Gugus Tugas Polri memperkuat sinergi ketahanan pangan
Rabu, 20 November 2024 21:34 WIB