Komisi V DPRD Jawa Barat meminta pada Dinas Pendidikan Jawa Barat untuk melakukan upaya agar server sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 tidak boleh mengalami kegagalan atau "down" lagi.
Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar Abdul Hadi Wijaya mengatakan kegagalan sistem dari server PPDB Jabar 2024 tingkat SMA pada hari pertama, menjadi perhatian mereka saat memanggil Dinas Pendidikan Jabar.
"Dalam pertemuan dengan Disdik, kami mencatat beberapa hal, dengan catatan besar terkait down-nya sistem sistem hari pertama PPDB," kata Abdul Hadi di Bandung, Jumat.
Abdul Hadi juga, menyebut bahwa sistem error saat pelaksanaan PPDB seharusnya tidak terjadi.
Pasalnya, pelaksanaan PPDB itu mencakup ratusan ribu subjek yang harus ditempatkan di sekolah-sekolah negeri di Jabar yang mencapai 858 sekolah.
"Karena, bagaimanapun perubahan atau down-nya pada sebuah sistem yang masif seperti PPDB ini adalah kata fatal, tak boleh terjadi," ucap Abdul Hadi.
Akan tetapi, dirinya mengapresiasi langkah panitia PPDB yang sigap dalam memperbaiki agar sistem tidak kembali down, di pelaksanaan PPDB selanjutnya.
"Mereka (Panitia PPDB) sudah selesai diduplikasi dibagi lima, ada beberapa teknis yang disampaikan oleh pak Firman Oktora, sudah ditangani dengan benar karena sekarang tidak terjadi down lagi," tuturnya.
Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar Abdul Hadi Wijaya mengatakan kegagalan sistem dari server PPDB Jabar 2024 tingkat SMA pada hari pertama, menjadi perhatian mereka saat memanggil Dinas Pendidikan Jabar.
"Dalam pertemuan dengan Disdik, kami mencatat beberapa hal, dengan catatan besar terkait down-nya sistem sistem hari pertama PPDB," kata Abdul Hadi di Bandung, Jumat.
Abdul Hadi juga, menyebut bahwa sistem error saat pelaksanaan PPDB seharusnya tidak terjadi.
Pasalnya, pelaksanaan PPDB itu mencakup ratusan ribu subjek yang harus ditempatkan di sekolah-sekolah negeri di Jabar yang mencapai 858 sekolah.
"Karena, bagaimanapun perubahan atau down-nya pada sebuah sistem yang masif seperti PPDB ini adalah kata fatal, tak boleh terjadi," ucap Abdul Hadi.
Akan tetapi, dirinya mengapresiasi langkah panitia PPDB yang sigap dalam memperbaiki agar sistem tidak kembali down, di pelaksanaan PPDB selanjutnya.
"Mereka (Panitia PPDB) sudah selesai diduplikasi dibagi lima, ada beberapa teknis yang disampaikan oleh pak Firman Oktora, sudah ditangani dengan benar karena sekarang tidak terjadi down lagi," tuturnya.