Kota Bandung (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung menargetkan tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 dapat mencapai 90 persen.
“Targetnya mudah-mudahan bisa sampai 90 persen. Kita upayakan bersama karena kita melihat dari program sosialisasi untuk pilkada ini banyak sekali,” kata Ketua KPU Kota Bandung Wenti Frihadianti di Bandung, Selasa.
Baca juga: KPU Kota Bandung membutuhkan 453 PPS untuk Pilkada 2024
Untuk mencapai target tersebut, KPU Kota Bandung terus menggencarkan sosialisasi Pilkada 2024 kepada seluruh lapisan masyarakat melalui berbagai program yang akan dilakukan.
“Beberapa program sosialisasi dan salah satunya itu seperti debat kandidat yang nantinya akan dilaksanakan oleh KPU Kota Bandung dan diumumkan di KPU Provinsi Jabar,” kata dia.
Wenti mengatakan pada tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Kota Bandung 2024 mencapai 83 persen dan ditargetkan naik sekitar tujuh persen pada Pilkada nanti.
“Insya Allah, kita akan memaksimalkan selain dari menginformasikan terkait tahapan, juga sosialisasi secara masif perkait Pilkada dengan menggandeng KPU provinsi,” katanya.
Adapun KPU Kota Bandung telah melakukan berbagai tahapan persiapan Pilkada 2024. Antara lain, pembentukan dan pelantikan PPK dan PPS, rapat koordinasi bersama forkopimda, pemetaan TPS dan pemutakhiran data pemilih.
Sementara itu, Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kota Bandung, Hikmat Ginanjar mendorong seluruh pihak memberi masukan dan berpartisipasi dalam Pilkada 2024.
Menurutnya, pesta demokrasi ini sangat penting karena akan menentukan pemimpin dan arah pembangunan Kota Bandung di masa depan.
"Kami berharap pada Pilkada 2024, angka ini dapat meningkat. Oleh karenanya, mari lakukan sosialisasi efektif dan sampaikan informasi yang jelas mengenai pentingnya hak suara dan peran masyarakat dalam pembangunan Kota Bandung dalam lima tahun mendatang," kata Hikmat.
Baca juga: KPU Kota Bandung lantik 150 anggota PPK terpilih Pilkada 2024