Berdasarkan capaian pembangunan, isu global, nasional, regional, dan data terkini dirumuskan enam isu strategis daerah, yaitu pembangunan yang fokus pada ekonomi hijau dan ekonomi biru yang ramah lingkungan dan berkelanjutan; peningkatan kualitas dan daya saing SDM; penanggulangan kesenjangan pembangunan dan infrastruktur pelayanan dasar warga.
Lalu fokus pada keberlanjutan daya dukung dan daya tampung lingkungan untuk pemulihan dan pelestarian sumber daya alam bagi generasi masa depan; keberlanjutan penataan ruang untuk terciptanya lingkungan yang seimbang, berkelanjutan dan layak huni bagi generasi saat ini dan masa depan; serta kualitas tata kelola pemerintahan khususnya transparansi dan akuntabilitas.
"Isu strategis tersebut menjadi dasar visi Jawa Barat 2025-2045 Provinsi Jawa Barat termaju, berdaya sayang dunia, dan berkelanjutan," ujarnya lagi.
Bey menekankan tahun 2025 menjadi awal dimulai pembangunan Jabar menuju Indonesia emas 2045 dimulai dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2025-2029, karenanya seluruh tingkatan pemerintah didorong untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
"Musrenbang ini menjadi wajah penting untuk menjaring masukan dan strategi konkret dari berbagai pihak termasuk Pimpinan dan anggota DPRD, bupati dan walikota se-jawa barat, unsur perangkat daerah, unsur Bappeda kabupaten kota, perguruan tinggi dan juga unsur masyarakat lainnya. Tujuannya, agar Jabar siap dan lebih maju lagi," katanya pula.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Musrenbang 2024 jadi pertaruhan Jabar antisipasi perubahan global