Cianjur (ANTARA) - Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, membukukan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pajak hingga awal Maret 2025 sekitar Rp84,8 miliar atau 20 persen dari target Rp421,7 miliar.
Sekretaris Bapenda Kabupaten Cianjur Ardian Athoillah di Cianjur, Kamis, mengatakan, pihaknya optimistis dapat mencapai target dari berbagai sektor pajak sebelum akhir tahun dengan meluncurkan berbagai program yang dapat memudahkan wajib pajak dalam membayar kewajiban-nya.
"Realisasi pajak yang masuk bari dari beberapa sektor seperti hotel dan restoran, reklame, hiburan dan lain-lain. Untuk mengejar target Bapenda Cianjur melakukan berbagai upaya serta inovasi dengan memaksimalkan program Pelayanan Pajak Daerah Keliling (Pepeling) ke setiap kecamatan dan desa," katanya.
Dia menjelaskan, target PAD dari sektor pajak pada 2024 sebesar Rp278,4 miliar. Realisasinya melebihi target yakni 104,7 persen atau Rp291,4 miliar. Sehingga pada 2025 mengalami kenaikan menjadi Rp421,7 miliar.
Pihaknya optimistis target dapat tercapai menjelang akhir tahun, karena berbagai program dan inovasi yang dilakukan guna memudahkan wajib pajak dalam melakukan pembayaran secara langsung atau online termasuk jemput bola mendatangi wajib pajak.
"Kami optimistis target dapat tercapai bahkan lebih seperti tahun sebelumnya, karena ada tambahan dari dua jenis pajak Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) yang tahun sebelumnya tidak ada," katanya.