Cianjur (ANTARA) - Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, mencatat angka kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran 2025 sebanyak lima kasus, atau turun dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 13 kasus kecelakaan.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Cianjur, Ipda Ika Cakra Mustika di Cianjur Kamis, mengatakan dari lima kasus kecelakaan menyebabkan dua orang meninggal dunia, tiga orang luka berat, dan enam orang luka ringan.
"Sebagian besar kejadian didominasi pengendara sepeda motor pemudik, dua mobil dan satu unit kendaraan listrik," katanya.
Dia menjelaskan tahun lalu kendaraan roda dua yang terlibat kecelakaan sebanyak 18 unit, roda empat 8 unit dengan korban meninggal dunia sebanyak 8 orang dan korban luka ringan sebanyak 11 orang.
Menurunnya, angka kecelakaan selama arus mudik dan balik Lebaran 2025 turun karena semakin tingginya kesadaran pengendara dalam mematuhi aturan lalulintas, seperti pengendara sepeda motor tidak membawa penumpang lebih dari satu orang dan kendaraan roda empat tidak melebihi muatan.
"Ini tandanya ada peningkatan kesadaran pengendara, terutama pemudik dalam mematuhi aturan lalu lintas, sehingga angka kecelakaan dapat ditekan, termasuk kesadaran pengendara dalam mematuhi anjuran petugas," katanya.