Kota Bandung (ANTARA) - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Bandung Asep Kuswara menyampaikan sebanyak 561 bus umum dengan 16 trayek siap melayani arus mudik di wilayah ini pada Idul Fitri 1445 Hijriah.
“Dengan rincian 248 kendaraan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) melayani delapan trayek, serta 313 Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) akan melayani delapan trayek,” kata Asep, di Bandung, Jawa Barat, Minggu.
Asep mengatakan untuk menekan angka kecelakaan saat mudik Lebaran nanti, pihaknya menggelar inspeksi keselamatan atau ramp check di Terminal Leuwipanjang dan Terminal Cicaheum pada 3-18 April 2024.
Dia menambahkan, Dishub Kota Bandung juga akan melakukan sistem jemput bola dalam melakukan ramp check ke pool bus Angkutan Lebaran dari tanggal 27 Maret hingga 2 April 2024.
"Kendaraan angkutan Lebaran harus memenuhi aspek laik jalan dan laik operasional. Laik jalan artinya kendaraan tersebut layak untuk membawa penumpang. Laik operasi artinya surat-surat dan aspek administrasi kendaraan tersebut juga layak untuk membawa penumpang," kata dia lagi.
Menurut Asep, pada tahap awal inspeksi keselamatan, sejauh ini kendaraan angkutan Lebaran di Kota Bandung masih memenuhi dua aspek kelaikan tersebut. Ia memastikan proses ini akan terus berjalan guna memberi rasa aman dan nyaman bagi pemudik.
Dia menyatakan ada empat faktor yang dapat menimbulkan kecelakaan menonjol angkutan Lebaran, antara lain aspek kendaraan, pengemudi, jalan, serta cuaca.
"Jangan sampai terjadi kecelakaan menonjol. Sekecil apa pun ada faktor ketidaklaikan jalan maupun operasional, itu tidak akan kami loloskan," katanya pula.
Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat yang akan pulang kampung pada Lebaran tahun ini untuk memastikan kendaraannya dalam kondisi laik jalan dan laik operasional guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
"Pastikan kelaikan kendaraan anda. Jangan sesekali berani mudik dengan kendaraan kondisi ban gundul," kata Asep.